Mewujudkan Aceh Hijau dan Berkelanjutan, Polsek Linge dan Koramil 05 Isaq Lakukan Penanaman Pohon

Linge, Aceh Tengah – 1fakta.com

Pada Selasa, 24 Desember 2024, pukul 09.00 WIB, bertempat di halaman Mako Polsek Linge dan halaman mako koramil 05 isaq, Kabupaten Aceh Tengah, telah dilaksanakan kegiatan penanaman pohon secara serentak di seluruh Provinsi Aceh.

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) sekaligus mengenang 20 tahun tragedi Tsunami Aceh. Gerakan Aksi Tanam Hijaukan Nanggroe Aceh (TAHIROE ACEH) 2024 menjadi simbol komitmen kolektif masyarakat Aceh dalam menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah Kapolsek Linge, Ipda Sofyan Kurniawan, S.H., M.H., Tokoh Masyatakat linge bapak aharuddin, personel Koramil 05 Isaq, personel Polsek Linge, Mereka bersama-sama melakukan penanaman pohon, seperti pohon alpukat dan durian, di halaman Mako Polsek Linge dan halaman koramil 05 isaq

Kapolsek Linge, Ipda Sofyan Kurniawan, S.H., M.H menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya seremonial belaka, tetapi juga wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan. Beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga pohon-pohon yang telah ditanam sebagai upaya menciptakan Aceh yang hijau dan sehat.

“Penanaman pohon ini merupakan langkah awal untuk mendukung kelestarian lingkungan. Kami berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga tanaman ini agar Aceh bebas dari polusi udara dan pencemaran lingkungan,” ujarnya.

Pencegahan Kerusakan Alam Kapolsek juga menghimbau kepada Forum Reje dan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan, polusi udara, dan kerusakan ekosistem. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut melanggar hukum sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia.

Sementara itu, tokoh masyarakat Linge, Aharuddin, menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Aceh Tengah dan Kapolsek Linge atas inisiatif mulia ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan upaya penghijauan ini. Semoga gerakan ini terus berlanjut demi kelestarian lingkungan Aceh,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *