PELALAWAN – RIAU – 1Fakta. Com
Guna mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jajaran Polsek Teluk Meranti bersama unsur TNI, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) menggelar patroli dan sosialisasi terpadu di wilayah yang rawan Karhutla pada Selasa (20/5/2025).
Patroli terpadu ini dipimpin oleh Bhabinkamtibmas Desa Pulau Muda dan Desa Segamai, BRIPKA Yulizar, yang menyusuri sejumlah titik rawan Karhutla seperti Jalan Lintas Bono dan areal perkebunan serta lahan kosong milik masyarakat.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan tujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan serta memberikan edukasi langsung kepada masyarakat sekitar mengenai bahaya Karhutla dan sanksi hukumnya.
“Patroli ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana asap yang kerap terjadi saat musim kemarau,” ungkap BRIPKA Yulizar di sela kegiatan.
Selain patroli, tim juga menyampaikan imbauan agar warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan segera melaporkan jika menemukan titik api atau aktivitas mencurigakan di wilayah mereka.
Kegiatan berakhir pukul 16.00 WIB dalam situasi aman dan kondusif. Patroli terpadu ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan akan terus digelar secara rutin di titik-titik yang dinilai rawan.
Kapolsek Teluk Meranti, IPDA Boby Even, S.H., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen menjaga wilayahnya dari potensi Karhutla. “Kami tidak akan lengah. Pencegahan dini adalah langkah terbaik,” ujarnya. ( Red)

