CILEGON-MERAK,1Fakta.com – Supir mobil damtrek Mitsubishi Mengklaim SPBU wilayah Grem setelah kedua orang konsumen tersebut mengeluhkan mobilnya masuk angin/mogok pada hari Sabtu 21 Juni 2025, setelah pengisian Konsumen tersebut menduga, jenis bahan bakar BBM solar yang ia beli tercampur air warnanya agak keruh.
diketahui oleh awak media mendapatkan informasi salah satu Supir Damtrek tersebut langsung bergerak untuk mencari info kebenaran terkait diduga BBM Solar tersebut yang katanya tercampur air dan langsung menuju pengusaha Pom Pertamina tersebut untuk di konfirmasi, lokasi pinggir jalan raya kelurahan Grem Kecamatan Grogol.
awak media langsung bertemu dengan Bu menejer saat dikonfirmasi ia menjelaskan pihaknya telah menindaklanjuti hal tersebut. Ia pun menegaskan bahwa hasil pengecekan menunjukkan tidak ada campuran air di tangki setiap isi ulang atau di penampungan pendam SPBU kami.
“Kita sudah tindaklanjuti aduan dari Supir Damtrek tersebut, Sudah kami cek dengan pasta air bahwa terbukti di tangki pendam tidak terdapat air apa yang dimaksud Supir tersebut Kita lihat sampelnya bening dan tidak terdapat kadar air karna kita mempunyai alat untuk bisa mendeteksi BBM kami,” Kata Bu menejer SPBU Senin (23/06/2025).
Lanjut Bu menejer menegaskan bahwa pada hari yang sama banyak pembelian Solar di tempat kami dari klas mobil besar sampai mobil kecil tidak ada konsumen yang komplain kenapa cuma mereka seharusnya yang lainnya pun ikut kena dong, Namun kok hanya mereka yang bermasalah,” Pungkas Menejer.
Kejelasan dari Supir Damtrek bahwa pada saat pengisian solar jam 08-05 Wib, sebanyak seratus tiga puluh lima liter setelah setengah perjalanan mobil mulai Brebet dan masuk angin. Lalu sih supir meriksa dan mengeluarkan solar dari selang tengki ternyata Solarnya keruh sehingga Sesampainya di pul supir tersebut Menguras Solarnya dari tengki mobil ke drum,” Ungkapnya.
terdapat yang sama reken satu Pul dari PT Lingga juga sama demikian mobilnya masuk angin/mogok. pengakuan nya ia mengisi BBM solar tempat yang sama Pertamina SPBU Grem pada jam 09-00 Wib, kedua supir Damtrek ini berharap agar pihak SPBU Grem ini bisa ganti Rugi atau diganti Solar yang bagus tetapi dari pihak SPBU Grem tidak mau ganti Rugi kepada kedua Sopir Damtrek tersebut.
kedua Sopir Damtrek ini sangat kecewa padahal sudah memohon kepada petugas SPBU agar diganti Solarnya Sedangkan dari pihak SPBU tidak bisa bertanggung jawab dalam hal ini, alasannya belum tentu itu kesalahan dari kami bisa jadi dari tengki mobil mereka sendiri yang sudah tercampur air.
padahal bilamana benar solar tersebut tercampur air dari SPBU maka mereka akan dikenakan Pidana atas ke Lalayan SPBU tersebut, seharusnya dari pihak APH migas wajib kontrol terus demi kenyamanan para konsumen dan tidak banyak yang dirugikan termasuk masyarakat kecil.
(Red).