Bireuen – 1fakta.com
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga. Sebanyak sepuluh orang santri dari dayah ternama di Aceh ini berhasil meraih peringkat pertama dalam sepuluh jenis perlombaan pada seleksi Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Nasional 2025 dan dipastikan akan mewakili Provinsi Aceh ke tingkat nasional.
Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) merupakan ajang kompetisi santri nasional dan Asia Tenggara yang fokus pada pendalaman kitab kuning sebagai warisan intelektual Islam. Tahun ini, MQK Nasional mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, dan akan digelar di Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.
Seleksi tahap awal digelar secara serentak di seluruh provinsi melalui sistem Computer-Based Test (CBT) pada 17–19 Juni 2025. Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, secara resmi mengumumkan hasil seleksi tersebut pada 26 Juni 2025 melalui surat nomor B-104/Dt.I.V/PP.00.7/06/2025.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Suyitno, menyampaikan bahwa seleksi ini merupakan langkah strategis dalam menjaring santri terbaik dari seluruh penjuru tanah air. “MQK bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga momentum untuk memperkuat tradisi keilmuan dan intelektual pesantren,” ujarnya dalam pernyataan resmi di website Kementerian Agama RI Kamis (26/06/2025)
Lebih lanjut dikutip dari halaman website yang sama, Direktur Pesantren Kemenag RI, Basnang Said, menegaskan bahwa Kanwil dan Kankemenag di setiap provinsi bertanggung jawab melakukan seleksi lanjutan untuk menetapkan satu peserta terbaik sebagai wakil resmi kafilah provinsi ke ajang MQK Nasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Anwar, S.Ag, M.A.P memberikan keterangan di ruang kerjanya pada Rabu (2/7/2025), bahwa sebanyak 28 santri dari berbagai dayah di Kabupaten Bireuen berhasil masuk 10 besar di tingkat Provinsi Aceh dalam 26 cabang lomba berbeda berdasarkan hasil CBT yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI di Jakarta.
“Dari jumlah tersebut, sepuluh santri berasal dari Dayah MUDI Samalanga dan mereka berhasil meraih peringkat satu pada sepuluh cabang lomba. Hal ini menjadi pencapaian luar biasa yang membanggakan, karena mereka lolos setelah bersaing dengan ribuan santri lain dari seluruh Aceh,” ungkap Anwar.
Berikut nama-nama santri Dayah MUDI Samalanga yang berhasil meraih peringkat pertama dan dipastikan lolos ke MQK Nasional 2025:
Marhalah Ula (Tingkat Dasar):
1. Faizul Kiram – Fiqh (Putra)
2. Muhammad Syafi Zafna – Nahw (Putra)
3. Fathma Herva – Nahw (Putri)
Marhalah Wustha (Tingkat Menengah):
4. M. Kautsar Al Asyraf – Nahw (Putra)
Marhalah Ulya (Tingkat Lanjut):
5. M. Irfan Halim – Akhlak (Putra)
6. Muhammad Basyir – Fiqh (Putra)
7. T. Muhammad Hafizh – Nahw (Putra)
8. Wahrul Walidin – Tafsir (Putra)
9. Ahmad Thaifur – Tauhid (Putra)
10. Aliya Rahayu – Tauhid (Putri)
“Harapan kita semua, mereka dapat tampil maksimal di MQK Nasional nantinya dan membawa harum nama Kabupaten Bireuen serta Provinsi Aceh di kancah nasional maupun internasional,” tutup Anwar penuh optimisme.(mus lb)