Banda Aceh—1fakta.com
Turnamen Kejurnas TDP Tenis Junior Banda Aceh Open 2025 resmi dibuka hari ini di Lapangan Tenis Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana Aldi Ferial Farid menyampaikan bahwa ajang bergengsi ini berlangsung pada tanggal 11-13 Juli 2025 dan mempertandingkan kategori kelompok umur (KU) 10, 12, 14, 16, dan 18, baik untuk putra maupun putri. Turnamen ini diikuti oleh puluhan petenis junior dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
Pembukaan Kejurnas ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh (Kadispora) Aceh, Ir. T. Mirzuan, M.T., Ketua Pengprov PELTI Aceh, Budi Kafrawi, serta Ketua PELTI Kota Banda Aceh, Dr. Ir. H. Mahyuddin, S.P., M.P., IPU.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Kadispora Aceh, Ir. T. Mirzuan, MT, menegaskan pentingnya generasi muda untuk terus mengembangkan potensi diri dan meningkatkan kemampuan, bahkan harus berani menargetkan prestasi di level nasional. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat sportivitas sepanjang turnamen berlangsung.
“Kami ingin para petenis muda ini tidak hanya berkompetisi, tapi juga belajar dan bertumbuh. Harapan kami, kegiatan ini berjalan dengan menjunjung tinggi sportivitas,” ujar Mirzuan.
Sementara itu, Ketua Pengprov PELTI Aceh, Budi Kafrawi, menyampaikan bahwa Kejurnas ini menjadi salah satu agenda penting dalam kalender pembinaan tenis junior di Provinsi Aceh. Ia juga menegaskan komitmen PELTI Aceh untuk membina olahraga tenis secara berkelanjutan. Lebih lanjut, Budi juga menyoroti peran penting perangkat pertandingan, termasuk para wasit asal Aceh. Ia menyampaikan bahwa wasit-wasit seperti Fatwa Morgana dan Saiful, yang merupakan bagian dari keluarga besar PELTI Aceh, akan terus didorong dan difasilitasi agar dapat berpartisipasi aktif di level nasional maupun internasional, sejalan dengan visi besar pembinaan tenis Aceh yang menyeluruh—baik dari sisi atlet, pelatih, hingga ofisial pertandingan.
Dari sisi tuan rumah, Ketua PELTI Kota Banda Aceh, Dr. Ir. H. Mahyuddin, S.P., M.P., IPU, yang baru saja terpilih, mengungkapkan bahwa turnamen ini merupakan event resmi pertama yang digelar oleh PELTI Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinannya.
“Event ini menjadi momentum penting bagi kami untuk memulai kerja-kerja organisasi secara konkret. Kami ingin membangun semangat berkompetisi di kalangan generasi muda melalui ajang yang terorganisir dan sportif,” ujarnya.