Berita  

Patroli Gabungan Awasi Pelabuhan Teluk Dalam, Antisipasi Barang Selundupan

PELALAWAN – RIAU – 1Fakta. Com

Kepolisian Sektor (Polsek) Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau, menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu, 12 Juli 2025. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), khususnya di wilayah-wilayah rawan dan jalur distribusi barang.

Patroli dimulai sekitar pukul 10.40 WIB, dipimpin oleh Kepala SPKT III Polsek Kuala Kampar, Aipda Yogi Alexander, dan melibatkan enam personel gabungan, terdiri dari tiga anggota Polsek Kuala Kampar dan tiga anggota Sat Polairud Polres Pelalawan.

Dalam kegiatan tersebut, petugas menyasar sejumlah lokasi strategis, antara lain kawasan pertokoan di Jalan Pasar Minggu, agen Brilink, dan Bank Riau Kepri Syariah yang berada di Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Kampar.

Di setiap lokasi, petugas memberikan imbauan kepada masyarakat dan karyawan agar waspada terhadap potensi tindak pidana C3 (curat, curas, dan curanmor).

Selain menyasar area permukiman dan pusat ekonomi, patroli juga dilanjutkan ke Pelabuhan Teluk Dalam yang merupakan jalur transportasi utama barang dan penumpang di wilayah pesisir. Petugas melakukan pengecekan terhadap barang-barang yang dibongkar muat, serta mengantisipasi kemungkinan adanya penyelundupan dan peredaran barang ilegal.

“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pencegahan gangguan kamtibmas, termasuk potensi masuknya barang selundupan melalui jalur laut,” ujar Aipda Yogi dalam keterangannya.

Hingga pukul 12.00 WIB, kegiatan patroli berakhir dengan situasi yang dilaporkan aman dan kondusif. Tidak ditemukan adanya pelanggaran maupun indikasi aktivitas ilegal selama patroli berlangsung.

Kapolsek Kuala Kampar, Iptu Rian Onel, SH, MH, menegaskan bahwa KRYD akan terus digelar secara berkala untuk memperkuat pengawasan dan membangun rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada keamanan di darat, tetapi juga menaruh perhatian besar terhadap aktivitas di pelabuhan sebagai pintu masuk barang. Pencegahan dini terhadap barang ilegal sangat penting untuk menjaga stabilitas wilayah,” ucap Rian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *