Afrika – 1fakta.com
Dulu ketika Imperium Romawi berkuasa seringkali diadakan pertarungan Gladiator Romawi yang terjadi dari sekitar abad ke-3 SM (264 SM) hingga tahun 404 Masehi yang menjadikannya hiburan populer selama lebih dari 650 tahun, dengan puncak popularitasnya di era Kekaisaran.
Pertarungan ini seringkali diadakan untuk menghibur dan mengambil hati masyarakat Romawi supaya sejenak melupakan kesusahan nya akibat himpitan ekonomi.
Dibawah tangan kekuasaan Kaisar yang lalim, kekayaan negara di manfaatkan untuk berperang meluaskan kekuasan Imperium Romawi ke wilayah Eropa, Afrika, dan Asia.
Hiburan semacam Pertarungan Gladiator tadi sekarang ternyata di tiru dengan bentuk yang berbeda tetapi dengan konsep yang mirip di beberapa daerah terutama kabupaten.
Mungkin tujuannya untuk perputaran roda ekonomi masyarakat. Akan tetapi dengan daya beli yang rendah seperti di Babel akibat razia tambang timah dengan tujuan penataan ulang usaha pertimahan, kegiatan bazaar ini sepertinya tak memberi banyak manfaat bagi masyarakat secara umum. _Gimane nak belanje barang UMKM nak beli beras la payah ucap beberapa emak² di lapangan_.
Mungkin hal ini patut menjadi renungan bagi kita semua untuk memikirkan kembali
cara pemulihan ekonomi kita kedepan supaya tidak terus terpuruk terutama di Beltim.
Kegiatan Gladiator mungkin sedikit lebih baik, karena Kekaisaran Ronawi menanggung semua biaya dan menjadi hiburan gratis bagi masyarakatnya, tetapi kegiatan Bazaar UMKM mudah-mudahan menjadi gratis juga bagi para pesertanya. Syukur-syukur ada yang gratis buat para konsumennya.
Detikperistiwa.
Kamis 25 Desember 2025.
Panglima Gentar Alam (*Ptytsl)

