Wali Kota Makassar Resmikan Workshop Tempered Glass Pertama di Indonesia Timur

Makassar, 1fakta.com – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin meresmikan workshop tempered glass PT Sanno Abadi Cemerlang, Senin, (29/12/2025).

Fasilitas tersebut menjadi pabrik kaca tempered pertama di Makassar, Sulawesi Selatan, sekaligus di Indonesia Timur, dan dinilai memperkuat iklim investasi serta industri material bangunan di Kota Makassar.

“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami mengucapkan selamat atas grand opening pabrik kaca tempered pertama di Sulawesi yang dibuka oleh PT Sanno Abadi Cemerlang,” ujar Munafri.

Munafri Arifuddin menyebut, kehadiran industri ini sejalan dengan pesatnya pembangunan di Makassar yang berdampak langsung pada meningkatnya kebutuhan material konstruksi.

“Kalau kita lihat pembangunan di Kota Makassar, kebutuhannya memang terus meningkat, termasuk bahan baku kaca. Industri ini hadir menjawab kebutuhan tersebut,” kata Munafri.

Ia juga menegaskan bahwa iklim investasi di Makassar masih sangat terbuka dan kompetitif. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi kota berada di atas rata-rata nasional maupun provinsi.

“Pertumbuhan ekonomi Makassar berada di angka 5,39 persen. Ini menunjukkan bahwa investasi masih berjalan dengan baik dan responsif terhadap kondisi ekonomi,” jelas Munafri.

Munafri menilai peresmian pabrik ini menjadi bukti kepercayaan investor terhadap Kota Makassar.

“Dengan berbagai perhitungan bisnis, pabrik ini bisa dibangun dan diresmikan di Makassar. Ini bukti bahwa investasi masih sangat memungkinkan untuk tumbuh di kota ini,” tukas Walikota.

Selain ininvestasi, Walikota Munafri menyoroti dampak positif dari sisi ketenagakerjaan. Ia mengapresiasi komitmen perusahaan yang menyerap tenaga kerja lokal.

“Tadi disampaikan kurang lebih 80 tenaga kerja dan semuanya warga lokal. Ini tentu berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Munafri.

Munafri juga menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung kelancaran investasi dan operasional industri.

“Jika ada persoalan, baik terkait lingkungan, perizinan, maupun operasional, silakan sampaikan ke pemerintah, mulai dari camat, kepala dinas, hingga langsung ke kami. Jangan dibiarkan berlarut-larut,” tegas Munafri.

Walikota Makassar Munafri Arifuddin berharap kehadiran pabrik kaca tempered ini membawa manfaat jangka panjang.

“Mudah-mudahan pabrik kaca ini menjadi berkah bagi perusahaan, masyarakat, dan Kota Makassar secara keseluruhan,” pungkas Munafri Arifuddin.

Sementara itu, Direktur PT Sanno Abadi Cemerlang Irene Dewi Gosal menyampaikan rasa syukur atas peresmian workshop tersebut dan mengapresiasi dukungan berbagai pihak.

“Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas restu-Nya sehingga hari ini kami dapat melaksanakan grand opening workshop tempered glass ini,” kata Irene.

Ia menegaskan bahwa workshop ini merupakan yang pertama di Makassar dan Indonesia Timur serta menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mendukung industri lokal.

“Workshop ini adalah workshop tempered glass pertama di Makassar, Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia Timur. Ini bentuk komitmen kami dalam mendukung perkembangan industri lokal,” ujar Irene.

Irene Dewi Gosal juga menekankan pentingnya penggunaan kaca pengaman dalam pembangunan modern.

“Sekarang bangunan membutuhkan keamanan ekstra. Bukan lagi kaca biasa yang berbahaya, tetapi kaca tempered agar pengguna lebih aman,” jelas Irene Dewi.

Menurut Irene, kehadiran workshop ini juga mendukung kebutuhan arsitek dan desainer interior yang terus berkembang.

“Desain arsitektur semakin unik dan variatif. Kami berkontribusi dari sisi material kaca agar desain tersebut bisa diwujudkan dengan standar keamanan tinggi,” kata Irene.

Dari sisi ketenagakerjaan, PT Sanno Abadi Cemerlang berkomitmen memberdayakan warga sekitar.

“Saat ini kami menyerap sekitar 80 tenaga kerja lokal dan ke depan ditargetkan bertambah sekitar 10 hingga 20 persen,” ungkap Irene.

Ia berharap perusahaan dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.

“Kami mohon doa dan dukungan agar ke depan bisa terus berkontribusi bagi perkembangan industri dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tutup Irene Dewi Gosal.

Niar Ch