Lombok Timur |1fakta.com
Dalam peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mempererat komunikasi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan agenda pembangunan daerah. Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang digelar di Masjid Nurul Huda Benyer, Desa Telaga Waru, Kecamatan Pringgabaya. Pada Sabtu,(27/12/2025).
Turur hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, bersama unsur pemerintah, Kepala Desa, Tokoh agama, beserta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mendorong percepatan pembangunan dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan, keterbukaan, serta nilai-nilai religius. Ia menyebutkan, salah satu langkah konkret yang tengah berjalan adalah peningkatan kualitas infrastruktur jalan melalui mekanisme penganggaran tahun jamak.
Program tersebut, lanjutnya, didukung anggaran sebesar Rp 250 miliar dan telah mulai direalisasikan pada akhir Desember ini. Salah satu ruas yang sudah masuk tahap pengerjaan adalah jalur Terara–Santong, yang ditargetkan dapat diselesaikan pada awal tahun 2026 guna menunjang konektivitas antarwilayah.
Secara total, pemerintah daerah merencanakan peningkatan kualitas puluhan ruas jalan yang tersebar di berbagai kecamatan, dengan kombinasi pengerjaan hotmix dan lapen. Untuk Kecamatan Pringgabaya, empat ruas jalan direncanakan mendapat peningkatan kualitas dengan nilai anggaran hampir Rp 18 miliar. Salah satu ruas yang menjadi perhatian adalah Batuyang Lauk–Dedalpak, yang selama ini berperan penting sebagai akses mobilitas warga.
Selain infrastruktur, Wabup juga menyinggung kebijakan ekonomi daerah, khususnya program pengendalian harga kebutuhan pokok. Pemerintah daerah, kata dia, menyiapkan anggaran sekitar Rp 30 miliar untuk program stabilisasi harga yang akan dilaksanakan pada 2026. Kebijakan tersebut diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi.
Ia juga mengingatkan jajaran pemerintah desa dan kecamatan agar aktif memanfaatkan kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan sebagai sarana menyampaikan informasi program pemerintah, sehingga masyarakat dapat mengetahui sekaligus mengawasi jalannya pembangunan.
Sementara itu, Camat Pringgabaya Liza Sugiartini mengajak masyarakat menjadikan peringatan Isra Miraj sebagai refleksi untuk memperkuat keimanan dan kepedulian sosial. Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan harmonis antarwarga dan kepedulian terhadap lingkungan, terutama setelah terjadinya bencana alam di sejumlah daerah di Indonesia.
Peringatan Isra Miraj tersebut berlangsung dengan lancar dan khidmat
(dan)

