Bireuen – 1fakta.com
Lumpur tebal yang mengeras di halaman SMAN 2 Peusangan, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen seolah menjadi saksi bisu dahsyatnya banjir yang melanda kawasan tersebut. Namun di tengah hamparan tanah yang retak dan berat untuk dipindahkan, derap langkah prajurit TNI dari Kodim 0111/Bireuen, Yonif 113/Jaya Sakti, dan Yon TP/837 hadir membawa harapan. Selasa (30/12/2025).
Dengan penuh semangat kebersamaan, para prajurit turun langsung ke lokasi sekolah, bergotong royong membersihkan endapan lumpur yang menutup akses halaman dan jalan masuk sekolah. Di bawah terik matahari, cangkul dan sekop yang mereka ayunkan berpacu dengan gerobak dorong yang tak henti mengangkut lumpur dari halaman sekolah.
Prajurit TNI tampak bekerja tanpa ragu — sebagian memecah gumpalan tanah kering yang keras, sebagian lain mengeruk lumpur basah yang masih menempel tebal di permukaan tanah. Meski kondisi medan berat, wajah-wajah mereka tetap memancarkan semangat pengabdian.
Setiap ayunan alat kerja bukan sekadar gerakan fisik, tetapi wujud nyata kepedulian TNI terhadap dunia pendidikan serta masa depan generasi muda Bireuen. Kehadiran mereka memberi energi baru bagi pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Karya bakti ini juga menjadi wujud soliditas lintas satuan, di mana prajurit Kodim 0111/Bireuen, Yonif 113/JS, dan Yon TP/837 bergerak satu komando — bahu membahu mempercepat pemulihan fasilitas umum pasca bencana.
Melalui upaya pembersihan ini, halaman sekolah kembali perlahan tampak bersih, membuka harapan agar proses belajar mengajar dapat segera kembali berjalan normal. Lebih dari itu, kegiatan ini menghadirkan makna kebersamaan: bahwa di setiap bencana, TNI selalu hadir di garda terdepan membantu masyarakat.
Kegiatan yang dilakukan oleh Prajurit TNI ini menunjukkan bahwa kepedulian, persatuan, dan keikhlasan adalah kekuatan terbesar dalam memulihkan daerah terdampak bencana.
( War.N )

