DKA Bireuen Gelar

Bireuen – 1fakta.com

Dewan Kesenian Aceh (DKA) Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menggelar Event “Festival Rapai Bireuen Meuseuraya”, di lapangan bola Pulo Kiton, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, Sabtu 24-25 Agustus 2024.

Ketua DKA Bireuen H Mukhlis Sabtu siang, 24-Agustus 2024 kepada awak media menyebutkan, selain menyambut untuk memeriahkan hari Kemerdekaan RI yang ke 79. Penggelaran Festival Rapai Aceh ini untuk melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Aceh kepada generasi rakyat Aceh, agar tidak tenggelam dengan perkembangan zaman sebagai aset Bangsa perlu dijaga dan dirawat, untuk kita nampakkan kepada masyarakat luas Indonesia dan masyarakat Dunia.

Selain itu menurut H Mukhlis Ketua DKA Bireuen yang dikenal masyarakat Aceh ini. Event Festival Budaya Aceh seperti Kesenian Rapai Aceh, perlu kita rawat dan lestarikan agar kedepan saat ada event event ditingkat Nasional Festival Kesenian budaya Internasional, tentu masyarakat Bireuen perlu mendukungnya dan rakyat Aceh pada umumnya, kedepannya bisa mengambil peran untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam menggalakkan bakat masyarakat kita dari kelompok tim kesenian budaya Rapai Aceh” terang sosok Mukhlis Calon Bupati Bireuen ini

Mukhlis juga pengusaha Kontruksi Aceh ini juga menyampaikan , dengan adanya event Festival Seni Budaya Rapai Aceh ini, tentu adanya hiburan bagi rakyat dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Bireuen yang berdagang untuk mencari razeki di tempat acara Festival ini selama 2 hari/malam”. sebut
Dirut PT Takabeya

Sementara itu Panitia pelaksana(Pansel), juga ketua pelaksana event Kesenian dan Kebudayaan Rakyat Fauzan.SPD.M.PD kepada awak media menyebutkan, festival ini dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan hadirnya seluruh kelompok Group rapai dari 17 kecamatan seluruh Bireuen.

Guna memeriahkan HUT RI di acara pentas hiburan rakyat, berlangsung selama dua hari itu untuk melestarikan adat budaya “P’eh Rapai” baik di setiap kecamatan maupun Gampong (Desa).

“DKA Bireuen sebagai organisasi mitra pemerintah yang bergerak di bidang keseniaan dan kebudayaan dalam memberi support dan pembinaan kepada kelompok masyarakat Bireuen yang cinta terhadap pelestarian adat dan budaya peh rapai ini ditengah rakyat Aceh,” sebut Fauzan, Jumat 23 Agustus 2024.

Pelaksanaan festival tersebut, dewan juri akan menilai setiap penampilan dari setiap tim kelompok group Rapai, mulai penguasaan instrumen dan skill atau keterampilan, kesesuaian karya dengan synopsis, harmonisasi, totalitas dan kekhasan warna musik daerah.

Menurut Fauzan, bagi setiap para juara nantinya, dari panitia penyelenggara menyediakan hadiah dan dana pembinaan bagi setiap tim kelompok rapai.

“Dalam festival itu, selain penampilan peserta rapai, panitia juga menampilkan musisi lokal Viza Maviza, Sukar Tujoh, Sanggar Jeumpa Putih yang akan tampil menyelingi peserta rapai,” ujarFauzan.
(Imam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *