Aceh Utara – 1fakta.com
Mantan keuchik di distrik Katameya, Kairo Baru, Mesir, Luthfi mendukung Fadhil Rahmi mendampingi Bustami Hamzah dengan nomor urut satu maju dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024. Luthfi merupakan mantan keuchik yang pernah memimpin warga Aceh di Katameya, Kairo Mesir selama delapan tahun. Menurut Luthfi, Fadhil Rahmi merupakan sosok yang patut dijadikan teladan dan inspirasi bagi kawula muda. “Saat di Kairo, Fadhil Rahmi sangat bersahaja. Dia ramah dan peduli terhadap sesama,” kata Luthfi mengenang sosok Fadhil Rahmi, Selasa (24/9/2024).
Dampingi Bustami Hamzah Ia menuturkan, Fadhil Rahmi tidak segan-segan merelakan harta bendanya untuk dijadikan media belajar. Salah satunya adalah saat Fadhil Rahmi dipercayakan mengelola bisnis Malaysia Airline satu-satunya di Mesir pada tahun 2002 hingga 2006. “Hasil dari bisnis tersebut beliau jadikan sumber utama untuk membantu masyarakat Aceh dan Indonesia di Kairo,” ujar Luthfi. Luthfi menceritakan, pada tahun tersebut tidak semua masyarakat Aceh di Kairo memiliki finansial yang cukup. Namun kemudian para senior berinisiatif membuat usaha agar dapat menambah biaya hidup. “Maka terbentuklah usaha tiket penerbangan SAHARA dan salah satu foundernya adalah Fadhil Rahmi,” tuturnya Luthfi berujar, dari usaha penjualan tiket penerbangan tersebut, Fadhil Rahmi mampu membeli mobil sedan sendiri. Namun mobil itu ia relakan untuk dijadikan media belajar bagi mahasiswa Kairo terutama mahasiswa Aceh di Mesir. Melalui mobil Fadhil Rahmi, para mahasiswa bergantian belajar mengemudi dan berhenti saat kehabisan bensin. Ia menuturkan, kala itu Fadhil Rahmi tidak pernah merasa keberatan maupun marah pada teman-temannya. “Tidak ada marah atau memaki karena mobilnya seperti odong-odong, bahkan beliau selalu siap mengisi BBM kembali dan digunakan oleh mahasiswa Kairo untuk kepentingan bersama,” ungkapnya. Ia mengingat kembali saat mobil tersebut akhirnya dijual dan hanya laku 20 ribu pound. Harga tersebut sangat jauh dari harga pasar saat itu. Namun Fadhil Rahmi dan teman-temannya hanya tertawa dan mengatakan bahwa harta itu hanya titipan saja. Luthfi mengatakan rumah Fadhil Rahmi di Kairo adalah surganya masyarakat Aceh untuk pulang, sebab di rumah tersebut selalu tersedia makanan gratis untuk siapa saja yang datang. “Jadi kebaikan dan kepedulian beliau sudah diukir dari dulu, bukan sekedar pencitraan atau kemasan yang dibuat untuk pemilu saja,” ujarny. Disisi lain, Fadhil Rahmi adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, sportifitas dan sosok penyayang keluarga. Menurutnya Fadhil Rahmi memiliki sosok istri pendamping yang juga memiliki kasih sayang kepada sesama, yakni Doktor Sarina Aini. “Bang Fadhil sapaan ramahnya beliau menikah bersama kak Aini di Kairo dengan tiga anak lahir di Kairo, beliau mendukung pemberian ASI eksklusif dan mendorong istri untuk dapat berbuat untuk umat,” katanya. “Sehingga sosok Fadhil Rahmi hari ini bukan karena kebetulan, tapi karena kebaikan, ketekunan, keuletan dan doa dari orang-orang yang berada di sekelilingnya,” tutup Luthfi.(1fc).