Belu | 1fakta.com
Dalam rangka mewujudkan program Ketahanan Pangan Nasional Danrem 161/WS ( Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E. M.M ) selaku Dankolakops kepada Dandim Belu ( Letkol Arh Andi Yunus S.I.P. ) dan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur ( Letkol Inf Sy. Gafur Thalib, S.I.P., M.Si. ) untuk mendukung upaya-upaya peningkatan produksi pangan dan optimalisasi lahan tidur di Kabupaten Belu. Pada Senin (4/11/2024).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut
Anggota Kodim 1605/Belu Pratu saggio wora, Kepala Dusun Oetfo bapak Lifus fun, Tokoh Adat Bapak Ikidius beserta
Masyaratakat Dusun Oetfo.
Demi mewujudkan pemanfaatan lahan serta peningkatan produksi pangan, lokasi lahan yang terletak di Kalurahan Naekasa kecamatan Tasifeto Barat, merupakan lahan sawah yang sudah lama tidak dioptimalkan pemanfaatannya.
Di Kabupaten Belu yang sebagian besar masyarakatnya beraktifitas di sektor pertanian, dengan berbagai keragaman. Bagaimana kepemilikan lahan, bagaimana kondisi lahan, bagaimana kondisi sumber daya manusianya ini pastinya Pemda tidak bisa sendiri maka ini bukti nyata, kongkrit, TNI untuk mengoptimalkan lahan-lahan yang ada di Kabupaten Belu.
Saat di konfirmasi Babinsa koramil 06/ Halilulik Sertu Armindo, menyampaikan ada tiga kendala utama yang mengakibatkan lahan di wilayah tersebut menjadi tidak subur. “Lahan seluas 12 hektar di Wilayah Oetfo, Naekasa,Tasifeto Barat yang selama ini kurang lebih sudah 15 tahun tidak produktif terkendala adanya beberapa permasalahan yang ada antara lain : Saluran irigasi atau pengairan yang memang tidak memadai, tumbuh – tumbuhan liar yang selama ini dibiarkan, kondisi PH tanah yang tinggi sehingga Perlu perhatian khusus”, jelas Sertu Armindo.
Melalui kegiatan ini sebagai bentuk perhatian khusus pemanfaatan lahan tidur sebagai upaya Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.
“Pada intinya melalui program serta kegiatan ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, yang tadinya lahan pertanian yang kurang optimal menjadi optimal. Kalau lahan pertanian yang sudah optimal namun produktifitasnya belum memadai atau masih belum optimal, perlu ditingkatkan tingkat produktifitasnya, melalui kegiatan ini menjadi bagian yang akan terus menjadi komitmen pemerintah”, Tegas Praka Ofin Mohantoro anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741 / GN.
Dengan terpenuhinya kebutuhan primer khususnya pangan maka tidak akan muncul inisiatif masyarakat untuk memenuhi kebutuhan tersebut melalui tindakan yang melanggar hukum,” imbuhnya.
Di satu sisi, Kanit Sabhara Polsek Raimanuk Aipda Paulo Maia De Jesus berharap melalui program ini dapat menjadi sebuah solusi untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Belu,” harapnya.
Sby