Anggota DPR RI F-Gerindra Sabam Rajagukguk lakukan kunjungan Reses Perdana Di Kec.Siborongborong,Kab.Taput Bahas Pendidikan, Pertanian, Infrastruktur

Taput – 1fakta.Com

Anggota DPR RI Dapil Sumut II Fraksi Gerindra, Sabam Rajagukguk, menggelar reses perdana periode 2019-2024 di Lingkungan Siborongborong, Kelurahan Pasar Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (14/12/2024).

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, termasuk Anggota DPRD Tapanuli Utara dari Partai Gerindra, Sahat Sibarani, Timnas Sitompul serta masyarakat setempat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.

Dalam reses tersebut, Sabam Rajagukguk menyoroti beberapa isu penting, terutama di bidang pendidikan dan kesejahteraan guru honorer, makan gratis, Infratruktur jalan, Pertanian, Pariwisata.

“Pak Prabowo saat ini sedang memperjuangkan kenaikan gaji dan peningkatan pendapatan bagi guru honorer. Guru adalah pilar utama dalam mencerdaskan bangsa. Tugas kami sebagai wakil rakyat adalah menyerap aspirasi dan membawa suara masyarakat ke tingkat pusat,” jelasnya, yang juga merupakan Anggota Komisi I DPR RI.

Selain itu, Sabam Rajagukguk juga menjelaskan upaya pemerintah dalam mendorong kenaikan Upah Minimum Nasional (UMN) sebesar 6%.

“Pak Prabowo mendukung kebijakan ini karena tidak ingin membebani rakyat dengan pajak tinggi, seperti pajak 12% pada kebutuhan pokok. Ini adalah langkah bijaksana untuk menjaga daya beli masyarakat,” tambahnya.

Seorang tokoh masyarakat setempat, Berto Pasaribu mengungkapkan apresiasinya terhadap kehadiran dan kepedulian Sabam Rajagukguk.

“Kami berterima kasih kepada Sabam Rajagukguk yang mau turun langsung mendengar keluhan kami. Harapan kami, aspirasi terkait pendidikan, kesejahteraan guru honorer, pertanian, dan kesehatan dapat diperjuangkan di pusat,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Tapanuli Utara (Taput), Sahat Sibarani, menyoroti masalah infrastruktur yang menjadi perhatian warga.

“Warga Tapanuli Utara di 241 desa tambah 11 kelurahan, Kabupaten Tapanuli Utara, mengeluhkan tersedianya pupuk bersubsidi yang tidak optimal.

Saat musim tanam, sering terjadi pupuk langkah, justru mengalami gagal panen. Kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mencari solusi,” ujarnya.

Pihaknya berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur, demi meningkatkan kesejahteraan warga.

Biro Taput
1fakta.com
(Lundu Siregar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *