Antisipasi Lonjakan Kendaraan Nataru, Jalur Poros Maros-Bone Dijaga Ketat

Maros, Sulsel, 1fakta.com – Menjelang puncak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Maros meningkatkan kewaspadaan di sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan. Melalui Operasi Lilin 2025, personel gabungan disiagakan secara intensif untuk mengamankan jalur Poros Maros-Bone, salah satu ruas vital jalur trans-Sulawesi yang menghubungkan wilayah pesisir dan pegunungan Sulawesi Selatan.

Pengamanan difokuskan di sepanjang Poros Maros-Bone, khususnya di Kecamatan Cenrana dan Mallawa. Kedua wilayah ini dinilai rawan karena kondisi jalan yang berliku, kontur menanjak dan menurun, serta potensi longsor saat hujan dengan intensitas tinggi.

Personel gabungan yang diterjunkan terdiri dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, hingga relawan. Mereka disiagakan 24 jam untuk melakukan pengaturan lalu lintas, patroli rutin, hingga pelayanan cepat bagi pemudik yang melintas selama periode Nataru.

Kasi Humas Polres Maros AKP Ahmad mengatakan, pengamanan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan volume kendaraan yang biasanya meningkat signifikan menjelang akhir tahun.

“Jalur Poros Maros-Bone ini merupakan jalur utama lintas kabupaten dan jalur trans-Sulawesi. Karena itu, kami menempatkan personel secara maksimal untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman,” kata AKP Ahmad, Sabtu (27/12/2025).

Ia menjelaskan, kepolisian juga telah mendirikan sejumlah Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di titik-titik strategis yang rawan kepadatan dan kecelakaan.

“Kami sudah mendirikan Pospam dan Posyan di sepanjang jalur utama. Fokus kami mengurai kepadatan di titik sempit, mengantisipasi kecelakaan, serta memastikan pengendara bisa mendapatkan bantuan dengan cepat,” ujarnya.

Selain pengamanan lalu lintas, petugas juga memantau kondisi cuaca dan potensi gangguan alam, mengingat wilayah Maros-Bone kerap terdampak hujan lebat pada akhir tahun.

AKP Ahmad turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama pada malam hari dan saat kondisi cuaca tidak bersahabat.

“Kami mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, mengurangi kecepatan di jalur rawan, dan tidak memaksakan diri jika kondisi fisik sudah lelah,” ucapnya.

Ia juga meminta pemudik memanfaatkan fasilitas yang telah disiapkan petugas di lapangan.

“Silakan manfaatkan posko-posko yang ada untuk beristirahat. Keselamatan pengendara adalah prioritas utama kami selama Operasi Lilin 2025,” tambahnya.

Hingga berita ini terbit, arus lalu lintas di jalur Poros Maros-Bone terpantau ramai lancar, meski volume kendaraan terus mengalami peningkatan. Petugas tetap melakukan pengawasan ketat guna memastikan situasi tetap kondusif.

Operasi Lilin 2025 dijadwalkan berlangsung hingga awal Januari mendatang sebagai bagian dari pengamanan rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Maros.