Aceh Tengah – 1fakta.com
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan di wilayahnya, Babinsa (Bintara Pembina Desa) Babinsa Koramil 02/Bebesen Serda Wahyudin Bantu Warga Minimalkan Dampak Serangan Virus Pada Tanaman Cabai di Desa Desa Lokop Sabun Kecamatan .Bebesen Kabupaten Aceh Tengah. Senin, 16 Desember 2024.
Babinsa setempat aktif membantu para petani cabai yang tengah menghadapi serangan virus pada tanaman mereka. Dampak serangan ini tidak hanya mengancam hasil panen, tetapi juga berpotensi memengaruhi kestabilan harga cabai di pasar lokal.
Babinsa turun langsung ke lapangan untuk memberikan pendampingan teknis dan motivasi kepada petani. Bersama dengan penyuluh pertanian, Babinsa membantu mengidentifikasi jenis virus yang menyerang, memberikan edukasi tentang cara pengendalian hama secara efektif, dan mengarahkan petani untuk menggunakan pestisida ramah lingkungan. Selain itu, Babinsa juga mendorong penerapan pola tanam yang lebih sehat guna meminimalkan penyebaran virus.
Serda Wahyudin dalam kegiatan Sosialisasi ikut Minimalkan Dampak Serangan Virus, pada Tanaman Cabai warga binaan nya karena sulit untuk terbebas dari permasalahan penyakit klasik, berupa daun mengeriting, pucuk daun mengkerut, ataupun warna daun menguning hampir serempak.
Masalah tersebut diakibatkan oleh infeksi virus yang menyerang sel-sel tanaman, Virus memasuki jaringan tanaman melalui bantuan atau perantaraan serangga hama, yang mengisap cairan tanaman dengan menusukkan “stilet” atau semacam lidah jarum ke sela-sela sel tanaman.
Dalam saliva (air liur) serangga terdapat partikel virus yang super-mikro ukurannya, Virus tersebut ikut memasuki sel-sel tanaman dengan mudah dan akhirnya, berkembang biak di dalam jaringan tanaman hingga memunculkan dampak seperti disebut di awal tadi.
Maka saya berharap kepada warga agar cepat antisipasi, dan cepat di lakukan penanganan dalam hal tersebut sebelum merambat ke seluruh tanaman cabai,dengan dilaksanakan penyemprotan wabah tersebut.
“Kehadiran Babinsa sangat membantu kami, terutama dalam situasi sulit seperti ini. Mereka tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga solusi praktis,” ungkap salah satu petani di desa tersebut.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen Babinsa dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya petani, yang merupakan ujung tombak produksi pangan nasional. Dengan kerja sama yang solid antara petani, Babinsa, dan dinas terkait, diharapkan serangan virus pada tanaman cabai dapat diminimalkan, sehingga hasil panen tetap optimal.