Berita  

Bersama Warga, Polsek Ukui Tegas Tolak Aksi Premanisme

PELALAWAN – RIAU – 1Fakta. Com

Dalam upaya menciptakan wilayah yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme, Polsek Ukui kembali menggelar kegiatan sosialisasi bersama masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025, sekitar pukul 11.05 WIB, dipimpin langsung oleh AIPDA DH. Sihaloho, dengan menyasar kawasan usaha di Kelurahan Ukui, khususnya sepanjang Jalan Lintas Timur.

Sosialisasi ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata komitmen Polri dalam melindungi masyarakat dari gangguan ketertiban umum. Melalui tatap muka langsung dengan warga dan para pelaku usaha, petugas memberikan edukasi terkait pentingnya kewaspadaan terhadap aksi-aksi premanisme yang dapat meresahkan lingkungan sekitar.

Dalam pelaksanaannya, petugas tidak hanya berdialog, tetapi juga memantau langsung situasi di titik-titik rawan. Loket bus dan tempat usaha menjadi titik fokus utama, karena lokasi tersebut sering kali dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan pemalakan maupun intimidasi.

“Kami mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, khususnya para karyawan toko dan penjaga loket, untuk tidak segan melapor ke kantor polisi jika menemukan tindakan yang mencurigakan. Premanisme adalah musuh bersama,” tegas AIPDA DH. Sihaloho dalam keterangannya di lapangan.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan respon positif dari masyarakat. Warga dan pelaku usaha menyambut baik langkah preventif yang dilakukan Polsek Ukui, bahkan beberapa di antaranya menyatakan siap membantu aparat dalam memberikan informasi jika ada aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, SH menegaskan bahwa patroli dan sosialisasi serupa akan terus digalakkan secara berkala. “Kami ingin memastikan lingkungan usaha di Ukui tetap kondusif, karena ketenangan warga adalah prioritas kami,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung hingga pukul 11.30 WIB dengan situasi yang aman dan tertib. Lewat kegiatan seperti ini, Polsek Ukui berharap masyarakat dapat menjadi mitra strategis dalam menjaga keamanan wilayah, sekaligus menegaskan bahwa premanisme tidak memiliki tempat di tengah kehidupan masyarakat Ukui.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *