Diduga Warkop ABBASY Depan Kantor Satpas Polresta Sidoarjo Jadi Tempat Berkumpul Calo SIM

1Fakta.com 

Sidoarjo | Jatim | Bertempat di Jl Raya Cemengkalang didepan Kantor Satpas Polresta Sidoarjo, ada warkop ABBASY tempat diduga para Calo berkumpul sambil mencari mangsa untuk menawarkan proses pembuatan atau perpanjangan SIM.

Seperti diketahui, salah-satu warga penduduk asal Tropodo, Kecamatan Krian, Sidoarjo Agus Suyanto jadi sasaran empuk oleh Calo bernama Hengki dengan memperpanjang SIM-nya yang sudah mati 2 bulan.

Agus Suyanto mengakui telah membayarnya Rp 1.800.000 untuk perpanjangan SIM-nya yang sudah mati tersebut. Dengan dibantu temannya bernama Bowo asal Seduri Mojosari Mojokerto, disuruh menemui Hengki di Warkop ABBASY didepan Kantor Satpas Polresta Sidoarjo.

” Iya mas saya mau mengurus perpanjangan SIM B2 umum karena SIM saya sudah mati 2 bulan. Saya sopir Truck Gandengan mas, tadi saya sempat dari Polres yang lama dan saya diarahkan oleh teman kesini terus ketemu dengan pak Hengki.”ucapnya kepada awak media Senin (20/10/2025) siang.

Sementara, Kasat Lantas Sidoarjo AKP Jodi Indrawan, S.I.K., di konfirmasi terkait pembayaran pembuatan atau perpanjangan SIM dengan bayar hingga Rp 1.800.000, melalui No Whatsapnya: 08xxxx8xx masih enggan menjawab. ada apa?

Pasalnya, diduga Calo bergerombol di tempat warkop didepan kantor Satpas Polresta Sidoarjo, sudah bukan rahasia, sehingga Kota Sidoarjo yang seharusnya bersih dari pungli dan korupsi di mata Masyarakat , di penuhi setiap hari calo mangkal di warkop ABBASY tersebut.

Perlu di waspadahi, publik mencium aroma yang tidak sedap dan apakah pihak APH setempat memang harus tutup telinga dan mata atau, memang ada unsur lain untuk saling bekerjasama dengan kesepakatan bagi hasil?

“Publik mendesak kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, beliau wajib tahu dan bijaksana dalam menjalankan tugasnya sebagai pengayom Masyarakat, dan harus mengambil tindakan secara tegas serta profesional untuk memberantas Calo, kemudian menghapus pungli dan korupsi khususnya di wilayah Hukum Polresta Sidoarjo.”pungkasnya. Tim