KAMPAR – RIAU – 1Fakta. Com
Suasana haru menyelimuti halaman MDTA Dusun Tanjung, Desa Sawah, Kecamatan Kampar Utara, ketika Direktur Utama PT Green Palma Riau Jaya, Pebriyan Wnaldi, datang membawa kabar bahagia: pembangunan toilet baru senilai Rp10.636.000 dan penyaluran gaji bulan kedua bagi para guru sebesar Rp3.200.000 per orang.
Bagi sebagian orang, toilet mungkin hal kecil. Namun bagi para guru dan siswa di MDTA Dusun Tanjung, keberadaan fasilitas itu adalah doa yang akhirnya dijawab. Selama ini mereka tidak bisa melakukan salat berjamaah karena tidak memiliki sumur dan toilet. Kini, setelah bantuan itu hadir, rasa syukur dan tangis bahagia tak terbendung.
Zulhelmi, S.Pd.I, Kepala MDTA, dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Selama ini kami hanya bisa berharap. Alhamdulillah, hari ini harapan itu menjadi nyata. Toilet ini bukan hanya bangunan, tapi simbol kasih dan kepedulian terhadap pendidikan agama di desa kami,” ujarnya lirih.
Kedatangan Pebriyan disambut dengan tepuk tangan dan lantunan doa dari ratusan siswa serta para guru. Beberapa anak terlihat berbaris rapi, mengenakan seragam putih, sambil memegang bunga kertas buatan sendiri hadiah sederhana untuk sang tamu yang mereka anggap pahlawan kecil bagi sekolah mereka.
Dalam sambutannya, Pebriyan Wnaldi menegaskan bahwa kepedulian terhadap pendidikan, terutama pendidikan agama, akan terus menjadi bagian dari komitmennya.
“Saya percaya, anak-anak inilah wajah Riau masa depan. Mereka pantas mendapatkan fasilitas dan perhatian agar bisa tumbuh menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak. Kami akan terus berkontribusi demi kemajuan pendidikan di daerah ini,” ujarnya penuh semangat.
Kini, dengan adanya fasilitas baru itu, kegiatan belajar dan salat berjamaah di MDTA Dusun Tanjung dapat berjalan lebih baik. Di sudut halaman sekolah, suara anak-anak mengaji bersahutan, seolah menjadi bukti bahwa kepedulian sederhana bisa menghidupkan kembali semangat pendidikan dan ibadah di pelosok Kampar Utara.

