PELALAWAN – RIAU – 1Fakta. Com
Kapolsek Pangkalan Kuras, AKP Rinaldi Parlindungan, S.H., memimpin rapat koordinasi dengan pihak perusahaan, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), kelompok tani (Poktan), dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Pangkalan Kuras terkait program ketahanan pangan. Rapat digelar Selasa, 23 September 2025, di Aula Rupajati Polsek Pangkalan Kuras.
Dalam kesempatan itu, AKP Rinaldi mengapresiasi kehadiran para pemangku kepentingan dan mengajak semua pihak untuk bersinergi mendukung program penanaman jagung pipil yang direncanakan seluas 18 hektare. Ia juga meminta BPP menginformasikan bantuan bibit, pupuk, dan pestisida dari pemerintah untuk didistribusikan ke desa-desa.
Rinaldi menyampaikan rencana launching penanaman jagung pipil serentak pada 7 Oktober 2025 di tingkat Provinsi Riau yang akan dibuka oleh Kapolda Riau dan Forkopimda. Selanjutnya, pada 24 Oktober 2025, penanaman serupa akan digelar secara nasional oleh Kapolri dan Presiden Republik Indonesia.
Kanit Intelkam Polsek, AKP Zulmaheri, mengimbau perusahaan untuk aktif membantu perluasan lahan ketahanan pangan yang saat ini masih terbatas. Sementara itu, Panit Opsnal IK, IPTU Deddy Tobing, meminta seluruh kegiatan terkait ketahanan pangan untuk selalu dikoordinasikan dengan Bhabinkamtibmas setempat agar program berjalan lancar.
Korwil BPP Kecamatan Pangkalan Kuras, Sri Utami, menuturkan bahwa minat masyarakat terhadap program ketahanan pangan masih rendah. Ia berharap kerja sama dengan kepolisian dan Bulog dapat memudahkan pemasaran hasil panen jagung para petani.
Perwakilan beberapa perusahaan seperti PT CAS, PT SBP, dan PT Safari Riau melaporkan pelaksanaan program ketahanan pangan di lahan masing-masing dengan berbagai hasil. Ada yang sudah panen dan ada yang belum berhasil karena kendala teknis dan sosial.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sorek Satu, Aipda Alamsah, menyebutkan tantangan yang dihadapi terutama pada biaya perawatan lahan dan proses penanaman. Ia berharap dukungan dari perusahaan dan instansi terkait agar program ketahanan pangan dapat berjalan maksimal.
Rapat diakhiri dengan kesepakatan pelaksanaan penanaman jagung pipil kuartal IV seluas 10 hektare pada 7 Oktober 2025 dan 20 hektare pada 24 Oktober 2025 di Desa Sialang Indah oleh KUD Sialang Makmur.