Festival Budaya Tingkat Pelajar “Revitalisasi Bahasa Daerah Sebagai Bahasa Ibu” Tumbuhkan Ruang Ekspresi Pelajar

Bireuen – 1fakta.com

Digelar Festival Budaya Tingkat Pelajar Tahun 2025, merupakan Program Pelestarian Budaya Daerah yang dilakdanakan di Aula SFNF -SKB. Senin 17/11/2025.

Acara yang bertema ” Revitalisasi Bahasa Daerah sebagai Bahasa Ibu,” yang bertujuan memperkuat pengunaan bahasa daerah sebagai bahasa ibu, serta menumbuhkan kecintaan generasi muda mudi terhadap Tradisi Lokal.

Melalui berbagai cabang lomba ,kegiatan ini diharapkan menjadi wadah kreativitas ,ruang ekspresi dan sarana pewarisan niat budaya kepada pelajar. Sekolah Menegah Pertama (SMP) Sekolah Dasar (SD).

Menurut Ketua Panitia, Kabid Kebudayaan Disdikbud Bireuen Muhammad Tasiref, SE, MM

Mengusung Tema Revitalisasi Bahasa Daerah sebagaib Bahasa Ibu festival ini menjadi langkah konkret, dalam menjaga keberlangsungan bahasa daerah agar tetap digunakan dan dihargai oleh generasi muda di teugah arus globalisasi kedepan.

Kegiatan yang berlangsung dua hari dan di ikuti dengan antusias oleh peserta dan berbagai sekolah .

Seluruh lomba dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun dengan penilaian dewan Juri yang konpenten dibidang bahasa, sastra dan seni budaya daerah, jelas Muhammad Tasiref.

Sebelum tampil panitia memberikan briefing dan arahan, Tim Teknis, menyiapkan perlengkapan tambahan dan sistim giliran tampil dibuat Fleksibel.

Adapun peserta kegiatan, SD 149 peserta, SMP136 peserta, jumlah keseluruhan mencapai285 peserta..

Adapun Cabang Lomba yakni:
Lomba buhak (mendogeng).
Lomba Pidato (pidato bahsa daerah.
Lomba Penuisan dan pembacaan Hadih (puisi(.
Lomba lagu jameun (tembang tradisi)
Lomba calitra panek, (cerita pendek) lomba mencagok (lawak Tunggal..

Acara di buka langsung Kepala Disdikbud Dr.Muslim ,M.Si diwakili oleh Sektaris Disdikbud Kabupaten Bireuen. Zamzami,S.Pd, MM.(Abd-72)