Siborongborong – 1fakta.com
Jembatan yang menghubungkan bebarapa Instansi didepan polsek siborongborong tidak dapat dilewati mobil yang bisa lewat hanya roda dua. Keadaan kondisi jembatan itu sudah jebol kiri kanan.
Instansi yang harus melalui Jembatan tersebut yakni, puskesmas, kantor Camat. Lapas dan damkar. Jembatan itu sudah jadi bahan guncingan ditenga- tengah masyarakat dan menuding bahwa Pemda taput seakan tidak mau tau tentang bencana itu chusus kepala kantor Bencana Alam yang berdomisili di siborongborong seakan tidak bergeming.
Ironisnya tidak mungkin Camat, kacab, Lapas dan kepala puskesmas tidak tidak merasakan rusaknya jembatan tersebut dan tidak mungkin seperti Camat LS tidak melaporkan keadaan itu kepada pemerintah Tapanuli Utara atas kerusakan jembatan yang sudah jebol kiri kanan.
Melihat keadaan jembatan yang rusak didepan polsek tidak ada tanda- tanda perbaikan .
Warga sekitar banyak berasumsi bahwa diduga uang di kas keadaan kosong termasuk di bencana Alam Taput
Apakah pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara. Akan membiarkannya…? Alias tidak mau tau…?
Yang paling berpengaruh akibat rusaknya jembatan yang menghubungkan ke kantor damkar dan Puskesmas bila mana adanya pasen yang akan dirujuk ke Ruma sakit Tarutung akan memakan waktu untuk berkeliling dari jalan pabcuan silaitlait dan siaro menuju siborongborong.dan Damkar juga akan berkeliling bila ada kebakaran yang terjadi. ” memakan waktu ” .
Menurut pengacara Tongam Manalu SH MH , Masyarakat desa pacuan kuda mengatakan bila pemerintah kabupaten Tapanuli Utara tidak segera memperbaiki Jembatan yang sudah ambruk atau jebol itu,maka akan menggagasi dan mengumpulkan dana melalui sumbangan masyarakat untuk mperbaikinya. Atas tidak adanya tanda- tanda perbaikan dari Pemkab Tapanuli Utara. ( Smarth )