Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono Inisiasi Doa Bersama Forkopimda.

Mangupura – 1fakta.com

Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, SIK, menginisiasi pelaksanaan doa bersama menjelang pelaksanaan pungut hitung Pemilu 2024 yang diselenggarakan di Pura Taman Ayun Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada hari Senin, (12/2/2024) malam pukul 17.30 WITA.

Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Kabupaten Badung, Kajari Kab. Badung, Ketua DPRD Kab. Badung, Ketua Bawaslu Kab. Badung, Ketua KPU Kab. Badung, Kaban Kesbangpolinmas Kab. Badung, Kasatpol PP Kab. Badung, Kepala Kantor Agama Kab. Badung, Ketua FKUB Kabupaten Badung, Ketua PHDI Kabupaten Badung, Ketua MUI Kabupaten, MPUK Kab. Badung. Ketua Walubi Kab. Badung, Keuskupan Kab. Badung dan Makin Kabupaten Badung.

Kapolres Badung mengatakan doa bersama ini bertujuan untuk mendoakan, agar situasi Kamtibmas didaerah hukum Polres Badung, selama pelaksanaan Pemilu senantiasa berjalan aman dan kondusif.

“Terima kasih kepada Forkopimda Kabupaten Badung dan pimpinan instansi terkait karena telah bersinergi serta menjaga situasi di daerah hukum Polres Badung ini, tentunya situasi relatif aman kondisi sampai pada masa tenang Pemilu 2024.” Ungkap AKBP Teguh Priyo Wasono mengawali sambutannya.

Lebih lanjut perwira menengah asli Jawa Timur tersebut menjelaskan sebagaimana diketahui bersama bahwa kehidupan demokrasi di Indonesia telah memberikan ruang kepada masyarakat luas untuk berserikat berkumpul dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi serta memberikan hak politik yang seluas-luasnya dalam roda pemilihan pemimpin dan wakil rakyat yang akan nantinya duduk di DPR, DPD dan tentunya sebagai Presiden dan Wakil Presiden Negara Republik Indonesia dalam pemilu 2024.

“Kita semua berharap Pemilu 2024 berjalan dengan lancar aman dan kondusif, sesuai dengan mekanisme yang ada, dapat menggunakan hak pilih sesuai dengan aspirasi tanpa adanya tekanan maupun intimidasi dari pihak manapun dan tentunya apa yang menjadi hak pilih masyarakat akan melahirkan wakil dan pemimpin rakyat yang mendapat legitimasi yang kemudian dapat merumuskan kebijakan bagi kesejahteraan dan keadilan masyarakat Indonesia.” Ungkapnya.

Saat ini tahapan Pemilu telah memasuki masa tenang, sebelum kita telah melaksanakan kampanye mulai tanggal 28 November 2023 sampai dengan tanggal 10 Februari 2024. Kemudian tanggal 14 Februari akan dilaksanakan pungut dan hitung suara dalam pesta demokrasi Pemilu 2024 tentunya ada perbedaan dan sudah pasti akan ada yang kalah dan yang menang namun jangan karena adanya perbedaan pilihan ini dijadikan panggung untuk melakukan pertentangan perselisihan dan perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Oleh karenanya pada kesempatan yang baik ini kita melakukan doa bersama.

“Semoga dengan doa bersama yang kita panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa /Tuhan Yang Maha Kuasa semoga nantinya Pemilu 2024 berjalan dengan damai harmonis rukun dan tetap bersatu.

“Saya berharap kepada seluruh hadirin sekalian di tempat ini dapat menjadi Mitra yang baik kemudian juga bersinergi dengan aparat keamanan TNI-Polri dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah terpecah atau terprovokasi serta dapat menumbuhkan rasa kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.” Pungkasnya yang diakhiri dengan acara doa bersama lintas agama, serta diakhiri dengan poto bersama. Rabu, (13/2).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *