Bener Meriah – Upaya menjaga keselamatan masyarakat terus dilakukan Polres Bener Meriah. Pada Rabu (23/9/2025) pagi, Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., melakukan kunjungan kerja ke Pos Pemantau Gunung Api Burni Telong di Kampung Serule Kayu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respons cepat pasca adanya peningkatan aktivitas kegempaan di wilayah Bener Meriah pada Senin (22/9/2025) lalu. Data dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ratusan kali aktivitas gempa, baik vulkanik dalam, tektonik lokal, maupun tektonik jauh. Berdasarkan pemantauan, status Gunung Api Burni Telong resmi dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak 22 September 2025 pukul 21.00 WIB.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolres didampingi oleh Kasi Humas Polres Bener Meriah Ipda Eriadi, Kanit III Sat Intelkam Ipda Hendra Irawan, serta bertemu langsung dengan Kepala Pos Pemantau Gunung Api Burni Telong, Ihsan Nopa Abadi, bersama petugas Suwardi Putra.
Kapolres Bener Meriah menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memantau perkembangan terkini aktivitas Gunung Burni Telong, sekaligus memastikan kesiapsiagaan personel dan sarana deteksi dini. Kami juga mendorong agar koordinasi dengan Polres Bener Meriah dan Pemerintah Daerah selalu dijaga, sehingga setiap perkembangan signifikan bisa segera ditindaklanjuti,” ujar Kapolres.
Selain berdialog, Kapolres juga melakukan pengecekan langsung terhadap instrumen pemantauan seperti seismometer yang menjadi alat utama deteksi aktivitas gunung api.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, tidak mudah terpengaruh informasi yang belum jelas kebenarannya, serta selalu mengikuti arahan resmi dari pemerintah, khususnya PVMBG, BPBD, dan Polres Bener Meriah.
Langkah antisipatif ini menjadi wujud nyata tugas Polri dalam melindungi dan mengayomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi ancaman bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.