Bireuen – 1fakta.com
Dalam suasana akrab pada acara Ngopi Pagi bersama insan pers, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST menyampaikan keprihatinannya terhadap dampak bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Bireuen beberapa waktu lalu. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Bupati, Rabu, 31 Desember 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati mengungkapkan data kerusakan yang cukup memprihatinkan. Tercatat lebih dari 3.000 rumah mengalami rusak berat dan lebih dari 6.000 rumah mengalami rusak ringan. Selain itu, sebanyak 7 jaringan irigasi rusak parah, yang berpotensi mengganggu sektor pertanian secara luas.
Namun, menurut Bupati, hal yang paling mengkhawatirkan saat ini bukan hanya kerusakan fisik, melainkan terputusnya mata pencarian masyarakat yang menjadi korban bencana. “Ini yang akan menjadi pusat perhatian kita ke depan. Bagaimana membantu masyarakat agar bisa kembali bekerja dan bangkit secara ekonomi,” ujar Bupati.
Bupati juga menyampaikan komitmennya untuk terus menggandeng semua pihak dalam proses pemulihan pascabencana, termasuk pemerintah pusat, TNI-Polri, serta dunia usaha dan lembaga kemanusiaan.
Pertemuan tersebut menjadi ruang terbuka bagi jurnalis untuk berdiskusi langsung, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan media dalam mengawal proses pemulihan di Kabupaten Bireuen.
(Erna)
