Bener Meriah – 1fakta.com
Seorang warga Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, bernama Abdul Talep (sekitar 50 tahun), mengalami luka serius akibat diserang gajah liar saat dalam perjalanan menuju kebun pada minggu (22/6) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Dusun 40 Dalam, saat Abdul Talep mengendarai sepeda motor jenis trail untuk berangkat bekerja ke kebunnya. Saat melewati jalan setapak di tengah kawasan hutan, seekor gajah liar tiba-tiba muncul dan langsung menyeruduk korban.
“Korban sempat terhempas ke tanah. Gajah tersebut kemudian menyerang dengan menyucukkan gadingnya ke bagian perut korban,” kata seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Selain luka serius di bagian perut akibat tusukan gading, Abdul Talep juga mengalami luka pada telinga dan lengan karena tergesek saat terjatuh dan saat gajah mengamuk. Warga yang mengetahui kejadian itu segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Karena kondisi lukanya cukup serius, pihak medis Puskesmas merujuk Abdul Talep ke RS Muyang Kute di Bener Meriah untuk penanganan lanjutan. Saat ini, korban masih dalam keadaan sadar meski mengalami trauma dan luka berat.
Hingga berita ini diturunkan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh belum tiba di lokasi kejadian. Warga setempat mengeluhkan lambatnya respons dari pihak terkait, mengingat kejadian seperti ini telah beberapa kali terjadi di kawasan tersebut.
“Warga sangat resah dengan seringnya gajah liar memasuki kebun dan pemukiman. Kami berharap pemerintah segera turun tangan untuk mencegah kejadian serupa terulang,” ujar salah satu tokoh masyarakat Negeri Antara.
Insiden ini menambah daftar konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah Bener Meriah, khususnya di daerah perlintasan gajah. Warga berharap ada langkah konkret dari pemerintah dan BKSDA untuk mengatasi konflik ini secara permanen.(#)