Bireuen – 1fakta.com
Kegiatan berlangsung di halaman Rumah Sakit dr.Fauziah Bireuen, dihadiri okeh Direktur BBJS8 .dr Mahlil Rubi M.Kes,Profesor dr.Syahrul Sp.S.(K), Kepala BPJS Aceh-Sumut,Ka.BPJS Lhokseumawe, Forkopimda Bireuen, para dokter ahli dan perawat Jumat, 12 Juli 2024.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 9.00 WIB diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan shalawat Badar
Penandatanganan batu peresmian oleh Pj. Bupati Bireuen didampingi Direktur BPJS ,Prof Syahrul puncak acara ini.
Penjabat Bupati Aulia Sofyan, Ph.D mengungkapkan harapannya agar layanan baru ini dapat memberikan pelayanan medis yang lebih baik dan komprehensif bagi masyarakat Bireuen dan sekitarnya.
“Ini adalah langkah maju bagi layanan kesehatan di Bireuen, di mana masyarakat dapat mengakses berbagai layanan medis yang lebih modern dan terpadu,” ujarnya.
Arahan dari pak Mahlil sangat diharapkan BPJS dangat menentukan keberhasilan rumah sakit dengan anggarannya
Sesuai arahan Prof Syahrul agar dokter ahli mensupport apa yang di lonching hari ini
Selaku Pemeritah Kabupaten bersama DPRK akan menjemput anggaran dari Kementerian Kesehatan maupun anggaran lain di negara ini
Dr.Mahlil selaku Direktur BPJS sambil bernostalgia tentang sejarah lahir Rumah Sakit Fauziah pada saat konflik dulu, beliau mengharapkan agar dr Ahli bekerja sesuai peraturan agar pasien tidak menumpuk dan tidak terlalu fokus di Rumah sakit swasta
Perlunya peningkatan mutu dari rumah sakit Fauziah terutama dalam memberikan pelayanan bagi yang rawat jalan jangan dijadikan rawat inap, begitu juga tidak terjadi tumpukan di apotik pelayanan obat apalagi hari ini sudah di launching libat
Mahlil juga dalam kesempatan ini menyampaikan agar pemerintah Aceh menyelesaikan hal hal yang menyangkut dengan Jaminan Kesehatan Aceh ( JKA )
Profesor Syahrul dalam sambutannya menyampaikan
Layanan yang diluncurkan meliputi Poliklinik Bedah Saraf, Implementasi Code Stroke, Balai Rehabilitasi NAPZA Adhyaksa, dan Layanan Intat obat (LIBAT).agar benar benar dimanfaatkan
Poliklinik Bedah Saraf dan Implementasi Code Stroke dirancang untuk memberikan penanganan cepat dan tepat bagi pasien dengan kondisi darurat neurologis.
Sementara itu, Balai Rehabilitasi NAPZA Adhyaksa diharapkan mampu menjadi solusi rehabilitasi bagi penyalahgunaan narkotika, psikotropika
LIBAT menjadi fasilitas khusus bagi pengguna yang memerlukan layanan obat.
Prof Syahrul berharap kepada para dokter dan tenaga medis menjadikan Rumah Sakit sebagai rumah kedua setelah Rumah tangga kita
Sebelumnya Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen, dr. Mukhtar, MARS, dalam laporannya menyebut, pihaknya merasa bahagia atas peresmian ini.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan medis demi memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat dedikasi tenaga medis RSUD dr. Fauziah Bireuen akan memberikan pelayanan terbaik” ujar Mukhtar
Acara peresmian berjalan lancar dan sukses hadirnya, tokoh masyarakat, tenaga medis, serta undangan lainnya ,mus lb imam
