Lhokseumawe – 1fakta.com
Sebuah proyek pembangunan di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, diduga tidak menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara memadai. Dokumentasi dari lokasi menunjukkan para pekerja berada dalam kondisi kerja berisiko tinggi dan minim perlindungan.
Dalam foto yang beredar, seorang pekerja tampak memanjat tangga kayu yang tidak memenuhi standar konstruksi. Pekerja tersebut terlihat tanpa helm keselamatan, sepatu pelindung, maupun sabuk pengaman, padahal ketiga perlengkapan tersebut merupakan standar dasar pekerjaan di ketinggian. Kondisi tangga yang tampak rapuh serta bertumpu pada tanah gembur memperbesar potensi kecelakaan.
Selain itu, area proyek tidak terlihat dilengkapi pagar pengaman, garis pembatas, ataupun rambu peringatan bahaya. Material tanah dan pasir terlihat berserakan, sementara sejumlah besi pembesian berdiri tanpa penutup pelindung, yang berpotensi mencederai pekerja atau warga yang melintas.
Minimnya pengamanan dan pengawasan di lokasi proyek menjadi perhatian masyarakat sekitar. Situasi tersebut dinilai berpotensi menimbulkan insiden kerja yang dapat membahayakan para pekerja maupun orang di sekitarnya.
Seorang praktisi K3 yang dimintai pendapat mengatakan, kondisi seperti itu masuk kategori pelanggaran serius dan harus segera diperbaiki. “Jika pekerja dibiarkan tanpa perlindungan memadai, potensi kecelakaan fatal bisa terjadi kapan saja,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kontraktor maupun pengawas lapangan belum memberikan keterangan terkait kondisi tersebut. Warga berharap instansi terkait turun tangan untuk memastikan pelaksanaan proyek mematuhi prosedur keselamatan guna mencegah terjadinya kecelakaan kerja di kemudian hari. (Yuhan)
