PELALAWAN – RIAU – 1Fakta. Com
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari aksi premanisme, Polsek Pangkalan Lesung kembali menggelar kegiatan sosialisasi anti premanisme di wilayah hukumnya, tepatnya di Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung, Selasa (20/05/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh AIPDA Roni Chandra R. bersama dua personel lainnya. Sasaran utama sosialisasi adalah tempat-tempat usaha milik masyarakat yang berpotensi menjadi target intimidasi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Kapolsek Pangkalan Lesung, AKP Lambok Hendriko, SH, menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi premanisme.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terintimidasi dan berani melaporkan segala bentuk tindakan premanisme, termasuk yang mengatasnamakan organisasi masyarakat. Aksi seperti ini tidak bisa ditolerir karena berpotensi mengganggu kenyamanan, stabilitas sosial, bahkan iklim investasi di wilayah kita,” jelas Kapolsek.
Selama kegiatan, petugas juga mengedukasi para pelaku usaha, karyawan toko, dan warga sekitar agar lebih peka terhadap potensi gangguan keamanan di sekitarnya. Masyarakat diajak aktif melapor apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau merasa dirugikan oleh tindakan premanisme.
Sebagai bagian dari edukasi, personel Polsek juga memperkenalkan layanan darurat Call Center 110 kepada masyarakat sebagai saluran pelaporan cepat dan responsif terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas, termasuk aksi premanisme.
“Kami ingin menciptakan wilayah hukum Polsek Pangkalan Lesung yang bersih dari aksi premanisme. Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, situasi aman dan kondusif bisa kita wujudkan bersama,” tutup AKP Lambok Hendriko.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga dan pelaku usaha yang merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. ( Red)
