Tuding Money Politik Di Pilkada, Mahasiswa Gelar Aksi Di Depan Kantor DPRK Aceh Tengah.

Aceh Tengah – 1fakta.com

Unjuk Rasa “Demokrasi Diperkosa Oknum Penyelenggara” yang di laksanakan di depan Kantor DPRK Aceh Tengah.

Asraf perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Putih bersama beberapa masyarakat menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah untuk melakukan penyelidikan pada pelanggaran pilkada di Aceh Tengah.

Dalam aksinya selain menuding adanya Monay politik di pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) yang yang di gelar pada 27 November 2024 lalu. Mereka juga mengatakan adanya keterlibatan oknum pada pilkada di kabupaten tersebut.

“Selain Monay politik, Kami menduga ada keterlibatan TNI / Polri di Pilkada Aceh Tengah,” Ujar Asraf dalam orasinya di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah. Selasa (17/12/2024).

Dalam empat tuntutan yang disampaikan disana, Asraf meminta dewan perwakilan rakyat Untuk melakukan pemeriksaan pada panwaslih dan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah.

“Ada empat tuntutan yang kita sampaikan hari ini, yaitu Menuntut DPRK memeriksa KIP dan Panwaslih Aceh Tengah terkait netralitas pilkada 2024 , Periksa kedua lembaga penyelenggara, Menghentikan keterlibatan aparatur negara dalam pilkada, memeriksa adanya praktik politik uang di pilkada 2024 yang merugikan masyarakat gayo,” Jelasnya

Dikatakan nya hal ini juga dilakukan kerena Panwaslih kabupaten Aceh Tengah tidak pernah menuntaskan laporan pelangaran pilkada yang disampaikan ke lembaga tersebut.

“Sebelum nya sudah ada laporan ke panwaslih namun faktanya pelapor dinyatakan laporan nya tidak memenuhi syarat hanya melalui lisan ini kan aneh,” Paparnya.

Dari pantauan media ini di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Tengah aksi menuntut penyelesaikan kecurangan pilkada disana mendapat pengawalan ketat dari unsur TNI/Polri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *