Berita  

Jumat Curhat di Simpang SLS, Polsek Ukui Dengar Langsung Suara Warga

PELALAWAN – RIAU| 1Fakta. Com

Upaya mendekatkan diri kepada masyarakat terus dilakukan Polsek Ukui, Polres Pelalawan. Kali ini, lewat program unggulan bertajuk “Jumat Curhat”, jajaran Polsek Ukui turun langsung menyapa warga di Simpang SLS, Kelurahan Ukui, Jumat (16/5).

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 11.35 WIB ini menghadirkan suasana berbeda di tengah kesibukan warga.

Petugas kepolisian duduk santai bersama masyarakat, mendengarkan keluh kesah mereka seputar situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Kapolsek Ukui, AKP Rudi Hardiyono, SH menyampaikan bahwa Jumat Curhat bukan sekadar agenda mingguan, tetapi bentuk nyata komitmen Polri untuk hadir dan menjadi bagian dari masyarakat.

“Kita ingin membangun komunikasi dua arah yang terbuka. Dengan cara ini, masyarakat bisa menyampaikan langsung masalah yang mereka hadapi, dan kami pun bisa memberikan solusi atau tindak lanjut secara cepat,” ujar AKP Rudi.

Dalam kesempatan tersebut, petugas juga mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas agar tetap kondusif. Salah satu pesan penting yang disampaikan adalah imbauan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, demi mencegah bencana kabut asap dan menjaga kelestarian lingkungan.

Tak hanya itu, warga juga diingatkan agar tidak ragu melaporkan potensi gangguan keamanan kepada Bhabinkamtibmas. Dengan pelaporan dini, tindakan pencegahan bisa segera dilakukan sebelum permasalahan berkembang lebih jauh.

Respon warga terhadap kegiatan ini sangat positif. Mereka mengaku senang dan merasa lebih diperhatikan oleh aparat kepolisian. Suasana yang santai dan penuh keakraban membuat diskusi berlangsung hangat dan terbuka.

Program Jumat Curhat menjadi salah satu bentuk implementasi semangat Polsek Ukui dalam “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah” – sebuah komitmen untuk hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat.

Dengan pendekatan yang humanis dan partisipatif, Polsek Ukui berharap terciptanya keamanan yang bukan hanya dijaga oleh aparat, melainkan menjadi tanggung jawab dan budaya bersama seluruh elemen masyarakat. ( Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *