PELALAWAN – RIAU – 1Fakta. Com
Dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jajaran Polsek Pangkalan Kerinci, Polres Pelalawan, menggelar kegiatan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah rawan Karhutla pada Sabtu (31/5/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ps. KA SPK III AIPTU A. Rudiansyah bersama personel UKL III. Mereka melakukan patroli sekaligus memberikan pemahaman kepada warga tentang bahaya dan sanksi hukum membuka lahan dengan cara membakar.
Adapun lokasi kegiatan meliputi beberapa titik strategis, seperti Jalan M. Yunus dan Jalan Lingkar di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat dan Timur, yang merupakan kawasan rawan Karhutla di Kecamatan Pangkalan Kerinci.
“Kami menyampaikan Maklumat Kapolda Riau terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar. Ini penting agar masyarakat memahami dampak buruk Karhutla, baik terhadap kesehatan, lingkungan, maupun hukum,” ujar AIPTU Rudiansyah di sela-sela kegiatan.
Sosialisasi dilakukan dengan menyampaikan himbauan secara langsung kepada warga, serta memberikan edukasi mengenai langkah-langkah pencegahan dan penanganan dini kebakaran lahan. Patroli juga dilaksanakan sebagai bentuk deteksi dan respons cepat terhadap potensi kebakaran.
Hasil kegiatan menunjukkan respons positif dari masyarakat. Warga menyambut baik upaya yang dilakukan pihak kepolisian dan menyatakan komitmennya untuk tidak membakar lahan saat membuka kebun. Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif, serta tidak ditemukan titik api di wilayah patroli.
Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Tatit Rizkyani Hanafi, S.T.K., S.I.K menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Polri dalam menekan angka Karhutla di Riau, khususnya di Kabupaten Pelalawan.
“Kami terus mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan. Pencegahan lebih baik daripada penanggulangan, dan peran masyarakat sangat menentukan dalam keberhasilan ini,” tegas Kapolsek.
Dengan kegiatan ini, Polres Pelalawan berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat, dan sinergi antara aparat serta warga dapat terus diperkuat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
