Siborongborong – 1fakta.com
Pelaksanaan proyek Revitalisasi Satuan Pendidikan di SD Negeri 177928 Purba Sinomba, Desa Pohan Jae, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, menuai perhatian publik. Proyek senilai Rp905 juta lebih yang bersumber dari APBN tahun 2025 itu diduga tidak melibatkan komite sekolah dan masyarakat sekitar sebagaimana semangat partisipatif dalam setiap kegiatan pembangunan pendidikan.
Hasil penelusuran 1Fakta.com menunjukkan bahwa Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) di SDN 177928 Purba Sinomba diduga dibentuk tanpa melalui koordinasi terbuka dengan komite sekolah. Beberapa pihak internal sekolah mengaku tidak mengetahui secara pasti proses pembentukan maupun pelaksanaan kegiatan tersebut.
Salah satu anggota komite sekolah yang dikonfirmasi menyatakan tidak pernah diundang dalam rapat ataupun pembahasan terkait proyek revitalisasi itu.
“Kami tidak pernah diajak rapat atau diberi tahu tentang pembangunan ini. Kepala sekolah hanya memberitahukan ketika para tukang sudah datang dan mulai bekerja,” ujar perwakilan komite kepada 1Fakta.com, Selasa (28/10/2025).
Dugaan ketertutupan ini semakin menguat setelah sejumlah warga mengaku tidak mengenal para pekerja yang berada di lokasi pembangunan.
“Kami tidak mengenal tukang-tukang yang bekerja di sana. Sepertinya mereka dari luar daerah. Padahal banyak warga di sini yang mampu dan mau bekerja,” ungkap IS, warga setempat.
Menurut IS, pelaksanaan proyek pemerintah semestinya juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk terlibat. “Kalau proyek pemerintah dilakukan secara terbuka dan melibatkan warga, hasilnya pasti lebih baik dan masyarakat ikut merasa memiliki,” tambahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Sekolah SDN 177928 Purba Sinomba selaku penanggung jawab kegiatan belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi 1Fakta.com melalui panggilan telepon dan pesan singkat tidak mendapat respons.
Sejumlah pihak berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Utara, Inspektorat Daerah, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah setempat segera turun ke lapangan untuk melakukan peninjauan. Pengawasan ketat dinilai penting untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas publik.
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan di SDN 177928 Purba Sinomba ini diketahui memiliki masa pelaksanaan selama 100 hari kalender dengan sumber dana dari APBN 2025. Publik menilai, proyek ini harus menjadi momentum memperkuat partisipasi masyarakat dan keterbukaan informasi di lingkungan pendidikan, bukan justru menimbulkan kecurigaan.
(Mukhtar.S | 1Fakta.com)
