Aceh Tengah – 1fakta.com
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan droping logistik bantuan kemanusiaan ke Desa Pantan Bener, Kabupaten Aceh Tengah, menggunakan helikopter, pada Senin (22/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Bantuan tersebut disalurkan sebagai bentuk respons cepat pemerintah terhadap kebutuhan warga di wilayah terdampak kondisi darurat.
Droping logistik dilakukan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB mengingat keterbatasan akses darat menuju Desa Pantan Bener. Proses pendaratan helikopter berlangsung lancar di area yang telah ditentukan dan mendapat pengamanan serta pengawasan dari aparat terkait di lapangan.
Bantuan logistik yang disalurkan berupa kebutuhan pokok dan perlengkapan penting bagi masyarakat. Adapun bantuan yang diterima warga Desa Pantan Bener antara lain beras slip super kemasan 5 kilogram sebanyak 26 sak, roti Roma 26 bungkus, biskuit Malkist 26 bungkus, biskuit sandwich 26 bungkus, serta gula vit kemasan 1 kilogram sebanyak 26 bungkus.
Selain itu, BNPB juga menyalurkan mi instan sebanyak 4 bungkus, susu Dancow satu renteng, biskuit gandum 26 bungkus, makanan kaleng Pronas 26 kaleng, sarden merek Gaga 26 kaleng, serta satu dus Promina untuk balita. Bantuan lainnya meliputi satu dus pampers bayi dan satu dus besar kaplet vitamin C guna menunjang kebutuhan kesehatan masyarakat.
Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban warga serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi dalam masa tanggap darurat. BNPB berkomitmen untuk terus hadir dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di wilayah dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau.
Pemerintah daerah setempat menyambut baik penyaluran bantuan tersebut dan mengapresiasi langkah cepat BNPB dalam mendistribusikan logistik melalui jalur udara. Bantuan yang diterima akan segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan secara merata dan tepat sasaran.
Dengan adanya droping logistik ini, diharapkan kondisi masyarakat Desa Pantan Bener dapat terbantu dan aktivitas warga perlahan kembali berjalan normal. Seluruh rangkaian kegiatan droping bantuan turut didokumentasikan sebagai laporan resmi pelaksanaan di lapangan.(#)
