Kabid Humas Polda Bali Tegaskan Video Antrian Panjang Sejauh 13 Km di Pelabuhan Gilimanuk Adalah Hoax

Denpasar | 1fakta.com

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. sangat menyayangkan dengan adanya konten yang beredar di media sosial terkait situasi di Pelabuhan Gilimanuk. Konten yang diunggah pada Kamis (4/4/2024) menginformasikan seolah-olah terjadi antrian panjang kendaraan pemudik sejauh 13 Km menuju Pelabuhan Gilimanuk.

 

“Jadi, situasi arus lalu lintas di pelabuhan Gilimanuk pada 4 April 2024 masih lancar. Tidak ada antrian kendaraan sampai sejauh 13 Km seperti yang beredar di media sosial. Kita langsung pantau di lapangan sampai sore, tidak ada antrian panjang,” kata Kabid Humas di Polda Bali, Jum’at (5/4/2024).

 

“Sekali lagi saya tegaskan video yang beredar ada antrian panjang mencapai 13 Km pada 4 April 2024 adalah tidak benar atau hoax. Kepada masyarakat yang akan pulang mudik melalui Pelabuhan Gilimanuk jangan mudah percaya jika mendapat informasi dari media sosial,” sambungnya.

 

Menurut Kabid Humas, terkait pengamanan arus mudik menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H, Polda Bali sudah dipersiapkan dengan sangat matang dengan menggelar operasi kepolisian dengan sandi Ops Ketupat Agung-2024.

 

Pada daerah rawan macet, Polda Bali sudah menyiapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dengan personel siaga 24 jam.

 

“Jika terjadi kepadatan arus lalu lintas, personel Polri akan segera melakukan rekayasa dan pengaturan lalu lintas,” ucap Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H.

 

Mantan Kapolresta Denpasar ini mengungkapkan, Polda Bali juga melakukan pemantauan arus mudik melalui ribuan CCTV yang sudah terkoneksi ke Command Center Polda Bali.

 

“Intinya Polda Bali akan all out melakukan pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 1445 H. Memberikan pelayanan sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan selamat sampai tujuan,” tutup Kabid Humas.

 

 

Sby

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *