Modus Baru Penipuan Digital: Aplikasi “Dana Paylater” Sedot Saldo DANA Lewat Bukalapak

Bener Meriah – 1fakta.com

Sebuah aplikasi bernama “Dana Paylater” tengah menjadi sorotan setelah muncul laporan dari sejumlah pengguna yang merasa menjadi korban penipuan. Aplikasi tersebut awalnya mengklaim menyediakan layanan pinjaman online cepat tanpa jaminan. Namun, alih-alih menerima dana pinjaman, para pengguna justru kehilangan saldo e-wallet DANA mereka secara tiba-tiba.5 Mei 2025.

Salah satu korban, yang enggan disebutkan namanya, mengaku diminta untuk mengisi data pribadi dan memberikan akses ke akun keuangan seperti DANA dan Bukalapak sebagai bagian dari proses verifikasi pinjaman. Namun setelah proses tersebut, saldo DANA miliknya justru terpotong tanpa izin.

“Setelah saya mengisi data dan menghubungkan akun DANA, tiba-tiba saldo saya sebesar Rp400 ribu terpotong melalui transaksi di Bukalapak. Padahal saya sama sekali tidak melakukan pembelian apa pun,” ujar korban kepada redaksi.

Modus penipuan diduga melibatkan penyalahgunaan akses ke akun Bukalapak milik pengguna. Aplikasi Dana Paylater disebut-sebut melakukan transaksi fiktif menggunakan saldo DANA sebagai metode pembayaran di platform tersebut.

Lebih mencurigakan lagi, korban mengaku diminta kembali mengisi saldo DANA sebesar Rp400 ribu dengan iming-iming akan menerima pengembalian dana senilai Rp800 ribu. Beruntung, korban tidak menuruti permintaan tersebut dan langsung memeriksa akun Bukalapak miliknya. Ternyata, saldo DANA yang terintegrasi dengan Bukalapak sudah kosong.

“Saya imbau masyarakat untuk berhati-hati saat memberikan akses aplikasi ke akun keuangan seperti DANA atau Bukalapak. Jangan mudah tergiur dengan janji pinjaman instan,” tambahnya.

Upaya konfirmasi redaksi kepada pihak Dana Paylater melalui pesan di Facebook Messenger dan WhatsApp hingga berita ini diterbitkan tidak mendapat respons.

Kasus ini menambah daftar panjang modus penipuan berbasis digital yang memanfaatkan celah keamanan serta kelengahan pengguna dalam memberikan izin akses aplikasi. Pengguna disarankan untuk selalu memeriksa legalitas layanan pinjaman dan tidak sembarangan menyinkronkan aplikasi ke akun keuangan pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *